Sumber: Tribun Timur, Makassar (headline) Selasa, 02-12-2008 |
IASmo Laporkan Ketua PAN ke Polisi |
Terkait Cek Kosong Senilai Rp 900 Juta; Buntut Fee untuk Pilwali Makassar; Nama Mantan Kandidat Wawali Irwan Paturusi Ikut Sebut; Busrah Mengaku Tidak Tahu |
Makassar, Tribun - Tim Pemenangan pasangan Wali Kota-Wakil Wali Kota Makassar terpilih Ilham Arief Sirajuddin-Supomo Guntur (IASmo) melaporkan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Makassar, Busrah Abdullah, ke polisi. |
Tim IASmo merasa tertipu setelah memberikan uang Rp 250 juta kepada Busrah. Belakangan Busrah mengembalikan uang tersebut dalam bentuk cek yang diduga tak mempunyai dana di bank (cek kosong). "Perjanjiannya, fee itu untuk biaya survei setelah PAN mengusung IASmo. Tapi belakangan, PAN membelot ke kandidat lain," kata Jubir IASmo, Muh Akbar, Senin (1/12). Namun saat dikonfirmasi terpisah, Busrah mengaku belum mendapat informasi soal laporan dugaan penipuan oleh Tim IASmo. "Saya masih di Jakarta. Saya belum dapat informasi soal itu," kata Busrah via telepon selular, tadi malam. Busrah juga enggan berkomentar terkait informasi pihaknya telah menerima duit dari IASmo dan pasangan yang diusung PAN pada pilwali lalu, Ridwan Musagani-Irwan Paturusi. "Saya tidak mau berkomentar soal itu. Pokoknya saya tidak tahu apa-apa," tambah legislator Makassar ini. Ditangani Penyidik Proses pengaduan IASmo sementara ditangani penyidik Satuan Reserse dan Kriminal (Sat Reskrim) Polresta Makassar Barat. Polisi telah memanggil calon Waki Wali Kota (Wawali) Makassar, Irwan Paturusi, untuk diperiksa sebagai sksi. Irwan dipanggil sebagai saksi sesuai surat panggilan dari Polresta Makassar Barat tertanggal 19 November 2008. Surat ini ditandatangani Kasat Reskrim Polresta Makassar Barat AKP F Ronald Sumigar berdasarkan surat bernomor SP.Gil/1665/XI/2008/Reskrim. Irwan mendatangi Polresta Makassar Barat, 22 November lalu. Irwan dipanggil sebagai saksi karena yang diserahkan oleh Busrah kepada tim IASmo berasal dari kader PAN dan pimpinan salah satu lembaga swadaya masyarakat itu. Irwan mengakui memang memberikan cek kepada DPD PAN Kota Makassar setelah sebelumnya menyerahkan uang tunia Rp 600 juta sebagai "pintu masuk" mendapatkan tumpangan partai politik di pilwali (lihay, Penjelasan Irwan Paturusi). Tanggapan DPW Dikonfirmasi terpisah, Ketua Bappilu DPW PAN Sulsel, Doddy Amiruddin, menyatakan terus memantau perkembangan kasus ini. "Saya kira apa yang terjadi sekarang merupakan efek dari manuver-manuver politik sebelum maupun setelah pilwali. Ini hasil daripada kesalahan-kesalahan yang dianggap sepele," kata Doddy. Putra mantan Gubernur Sulsel Prof Dr Achmad Amiruddin ini berharap Busrah bisa menyelesaikan kasus yang menimpanya secara kekeluargaan. "Kami berharap masalah ini bisa diselesaikan secara kekeluargaan. Ini sekaligus pelajaran bagi teman-teman, kalau mau main, ya main yang cantik lah," tambahnya. Manuver PAN PAN Makassar menetapkan dukungannya pada pasangan Ridwan-Irwan (RI) pada detik-detik terakhir menjelang batas akhir dukungan parpol ke pasangan calon. Sebelumnya, Busrah dalam kapasitas Ketua DPD PAN Makassar sempat menghadiri deklarasi pasangan IASmo di Aula Masjid Al Aqsha, Jl Maipa, Makassar. Selain Busrah, turut hadir fungsionaris sejumlah parpol pengusung IASmo, Golkar, PDIP, PBB, PBR, PDS, dan PPD. Sebelum menetapkan dukungan ke Ridwan-Irwan, sejumlah kandidat mendaftar untuk mengendarai partai yang didirikan Amien Rais tersebut. Idris Manggabarani, Ilham Arief Sirajuddin, Supomo Guntur, Ridwan Musagani juga ikut mendaftar. PAN memungut duit administrasi untuk menyelenggarakan survei sebelum menentukan pilihan. Tribun Timur, Selalu yang Pertama Ada peristiwa menarik? SMS www.tribun-timur.com di 081.625.2233 email: tribuntimurcom@yahoo.com Hotline SMS untuk berlangganan koran Tribun Timur, Makassar (edisi cetak) : 081.625.2266. Telepon: 0411 (8115555) (sur/opi) |
--
Tribun Timur,
Surat Kabar Terbesar di Makassar
http://www.tribun-timur.com
FORUM DISKUSI PEMBACA TRIBUN TIMUR
tribun.freeforums.org
Usefull Links:
http://jurnalisme-makassar.blogspot.com
http://jurnalisme-tv.blogspot.com
http://jurnalisme-radio.blogspot.com
http://jurnalisme-blog.blogspot.com
http://makassar-updating.blogspot.com
http://makassar-bugis.blogspot.com
No comments:
Post a Comment