Tuesday, February 16, 2010

Tribun Timur: Marak Perampokan, Kapolda Marah

Tribun Timur: Marak Perampokan, Kapolda Marah

Makassar News

Selasa, 16 Februari 2010 | 01:14 WITA

Makassar, Tribun - Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Sulsel, Irjen Polisi Adang Rochjana, dikabarkan marah besar terkait maraknya perampokan bersenjata api yang terjadi di Kota Makassar dan sekitarnya belakangan ini. Namun belum ada satu pun pelaku yang ditangkap.

Ia pun mengumpulkan para pejabat utama polda di ruang rapat utama (Rupatama) Mapolda Sulsel, Jalan Perintis Kemerdekan, Kecamatan Biringkanaya, Makassar, Senin (15/2). Mereka yang hadir di antaranya para direktur, kapolres, dan kepala satuan reserse dan kriminal (kasat reskrim) se-Polwiltabes Makassar.
Dihubungi melalui ponselnya, Kabid Humas Polda Sulsel Kombes Polisi Hery Subiansauri membenarkan adanya pertemuan yang membahas peristiwa menonjol di wilayah Makassar dan sekitarnya, salah satunya perampokan. Namun ia menolak memberi penjelasan lebih jauh terkait isi pertemuan ini.
Beredar informasi, jendral bintang dua ini melampiaskan kemarahannya dengan menyindir halus Direktur Reskrim Polda Sulsel Kombes Polisi Mulyana pada pertemuan tersebut.
Sehari sebelumnya, Minggu (14/2), terjadi perampokan di dua lokasi berbeda. Pertama menimpa kantor perusahaan farmasi PT Tempo Group di Jalan Ir Sutami, Makassar. Perampok menggasak brangkas berisi uang tunai Rp 200 juta.
Kejadian kedua menimpa rumah Siring, krywan Bank BTN di perumahan Grand Property Jalan Kumala, Makassar. Di rumah ini, perampok menggasak 300 gram emas, uang tunai Rp 600 juta, dan sebuah ponsel Nokia.
Kejadian itu terjadi pada saat polisi belum bisa mengungkap sejumlah kasus pencurian lainnya yang marak belakangan ini di Makassar dan sekitarnya.
Terkait kasus itu, Adang sempat melontarkan ucapan, "Kenapa yah perampokan ini marak di saat saya tidak ada di Makassar? Apa mungkin karena saya atau anggota saya yang kurang berdoa," katanya, kemarin.
Adang berjanji, dalam waktu dekat, pihaknya akan membekuk perampok bersenjata api tersebut. "Sebab kami sudah mengantongi beberapa identitas pelaku. Doakan saja dalam waktu dekat ini kelompok pria berbadan tegap ini bisa ditangkap," jelas Adang kepada Tribun. (ali)

No comments: